Pengujian Asam Lemak Bebas Pada Wajik Yang Dilapisi Edible Film Khitosan-PVA
Abstract
Bahan pangan merupakan suatu produk yang mudah mengalami kerusakan. Wajik yaitu makanan semi basah yang diolah dari beras ketan, gula, dan santan kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masa simpan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA hingga mencapai kerusakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 1%. Perlakuan pada penelitian ini adalah lama penyimpanan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA (0, 5, 10, 15, 20 Hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Edible film kitosan udang windu berpengaruh sangat nyata terhadap karakteristik wajik berdasarkan uji asam lemak bebas. Berdasarkan uji asam lemak bebas, edible film kitosan PVA dapat memperpanjamg umur simpan wajik hingga 10 hari (perlakuan C) dengan nilai asam lemak bebas 0,06% dan nilai ini memenuhi syarat SNI pada wajik 01-4272-1996.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
AOAC. (2005). Official Methods of Analysis. Association of Official
Analytical Chemists. Benjamin Franklin Station, Whasington.
Fitria E. A, Warsiki E, Yuliasih I. 2017. Model Kinetika Perubahan Warna Label Indiktor dari Klorofil Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz). Jurnal Teknologi Industri Pertanian 27 (1), 17-23
Isnawati N, Wahyuningsih, Adihani E. 2016. Pembuatan kitosan dari kulit udang putih dan aplikasinya sebagai pengawet alami untuk udang segar. Jurnal Teknlogi Agro-industri 2 (2)
Katili, S. Harsunu, B.,T. Irawan, S. (2013). Pengaruh Konsentrasi Plasticizer Gliserol Dan Komposisi Khitosan Dalam Zat Pelarut Terhadap Sifat Fisik Edible Film Dari Khitosan. Jurnal Teknologi 6 (1), 29-38
Kusuma T.S, Kusnadi J, Winarsih. 2016.Asam lemak bebas dan bilangan asam selai kacang “Home Fortification” selama penyimpanan. Indonesian Journal of Human Nutrition 3(2), 84-92
Pramsiska, D., Harini, N., Ningsih, S., & Mansyhur, H. A. (2020). Kajian Edible Coating Berbasis Kolang-Kaling Dengan Penambahan Bahan Pengental Dari Sumber Alami (Pati dan Pektin) dan Sintetis (CMC) Yang Diaplikasikan Pada Dodol. 13–25.
Rochani, S. (2007). Cara Membuat Kue Serabi. Bekasi: Ganeca Exact
Warsiki, E., Nofrida, R., Yuliasih, I. (2013). Pemanfaatan Ekstrak Daun Erpa (Aerva sanguinolenta) untuk Label Cerdas Indikator Warna. 31(3), 105–113.
Zakharia, M. F. (2012). Penerapan Konsep Pengendalian Mutu Dan Hazard Analysis Critical Control Points (Haccp) Di Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 1, 1–2.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.21.1.p.38-42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Sagu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sagu telah diindeks oleh: