ANALISIS SALURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI GULA MERAH AREN DI NAGARI TALANG MAUR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Putri Ayu Lestari P, Farida Hanum Hamzah, Yossie Kharisma Dewi, Vonny Setiaries Johan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran yang paling efisien pada agroindustri gula merah aren di Nagari Talang Maur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis saluran pemasaran. Deskriptif kuantitatif digunakan dalam menghitung margin pemasaran, bagian petani, dan efisiensi pemasaran.  Saluran pemasaran agroindustri gula merah aren di Nagari Talang Maur terdapat dua saluran pemasaran, saluran I meliputi petani (produsen) pedagang pengecer – konsumen dan saluran II petani (produsen) – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen.  Saluran I memiliki nilai margin pemasaran sebesar Rp 4.000/kg dengan persentase margin 15,6%, nilai farmer’s share sebesar 84,3% dan efisiensi pemasaran sebesar 5,27% sedangkan saluran pemasaran II memiliki nilai margin pemasaran sebesar Rp  8000/kg dengan persentase margin 30,5%, farmer‘s share 71,4% dan efisiensi pemasaran 10,01%.  Maka dapat dikatakan bahwa saluran pemasaran I adalah saluran yang paling efisien karena memiliki margin pemasaran yang rendah, farmer’s share yang tertinggi dan efisiensi pemasaran yang rendah.

 

Kata Kunci: gula merah aren, saluran pemasaran.


Keywords


gula merah aren; saluran pemasaran; Agroindustri

References


Arman, S., dan Afandi. 2016. Analisis pemasaran bawang merah di Desa Olobuju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Marketing. 4(1): 75–83.

Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik: Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2021. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.

Fauzi, E., A. Ishak, H. B. Astuti, dan D. Musaddad. 2019. Saluran dan margin pemasaran jeruk RGL di Kabupaten Rejang Lebong – Bengkulu. Jurnal Agribisnis. 21(2): 126–134.

Kusnanto, E. Maharani, dan S. Khaswarina. 2016. Analisis pemasaran padi di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis ( Pekbis Jurnal). 8(1): 14–23.

Lekatompessy, D. C., M. Turukay, dan W. B. Parera. 2017. Analisis pemasaran bawang merah di Dusun Taeno Negeri Rumah Tiga Kecamatan teluk Ambon Kota Ambon. Agrilan. Jurnal Agribisnis Kepulauan. 5(3): 262–274.

Nasution, K. 2021. Analisis pemasaran kelapa sawit di Desa Sampean Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Wahana Inovasi. 10(1): 234–244.

Nurhayati, R., M. Husaini, dan M. Rosni. 2020. Analisis saluran dan efisiensi pemasaran beras di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru. Frontier Agribisnis. 4(3): 76–81.

Pratama, Y. Y., dan B. Nuswantara. 2020. Analisis pemasaran kacang tanah di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jambura Agribusiness Journal. 2(1): 34–38.

Ratnasari, M. D., A. Setiadi, dan T. W. Agustini. 2015. Analisis pemasaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pembudidaya bandeng. Jurnal Majalah Ekonomi dan Bisnis. 11(1).

Sutrisno, A., Efendy, dan S. Husni. 2015. Analisis ekonomi dan pemasaran agroindustri telur asin di Kota Mataram. Agrimansion. 16(1): 16–31.

Zubaidi, A. 2008. Analisis usahatani dan pemasaran kedelai Di Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Buana Sains. 8(2): 131–136.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.22.2.p.57-65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sagu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Sagu telah diindeks oleh: