PEMANFAATAN BUAH NIPAH DAN UMBI BIT PADA PEMBUATAN FRUIT LEATHER

Kamelia Sari, Usman Pato

Abstract


Fruit leather is a type of snack food made from fruit in the form of a thin sheet. It has a consistent, distinctive taste depending on the fruit used. This study aimed to obtain the best ratio between Nipah pulp and beetroot pulp to make fruit leather. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and four replications. The treatment in this study was the comparison of Nipah fruit pulp and beetroot pulp, namely NB1 (85:15), NB2 (75:25), NB3 (65:35), and NB4 (55:45). The parameters observed in this study were water, ash, pH, fiber, antioxidant activity, and sensory tests for color, taste, texture, and overall assessment. Data were statistically analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) at a 5% level. The results showed that the ratio of Nipah fruit pulp and beetroot pulp significantly affected water content, ash content, ph content, crude fiber content, antioxidant activity, sensory tests on color, taste, aroma, and texture, and overall assessment. The best treatment of fruit leather in this study was Nipah fruit pulp and beetroot pulp (85:15), with moisture content 7.63%, ash 0.78%, pH 4.40, crude fiber 2.62%, antioxidant activity 118.31 ppm, red color (score 2.00), sweet taste (score 2.00), the aroma was slightly fragrant with Nipah fruit and beetroot (score 3.00), chewy texture (score 4.43) and the overall rating is favored by the panelists (score 4.43).

Keywords


Fruit leather, nipah pulp, beetroot pulp

References


Asben, A. 2007. Peningkatan Kadar Iodium dan Serat Pangan dalam Pembuatan Fruit Leather Nanas dengan Penambahan Rumput Laut. Artikel ilmiah Penelitian Dosen Muda. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang.

Bahriul, P., N. Rahman, dan A. W. M. Diah. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dengan Menggunakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidraril. J. Akad. Kim 3(3): 143-149.

Deman, J. M. 1997. Kimia Makanan. Penerbit ITB. Bandung.

Erdiyus, R. 2017. Pemanfaatan buah nipah sebagai pembuatan fruit leather dengan penambahan kulit naga merah. Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 4(2): 1-13.

Estiasih, T. dan Achmadi, K. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor

Harahap, R. A. 2017. Konsentrasi Effervescent Mix dalam Pembuatan Serbuk Effervescent Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Skripsi. Universitas Riau. Pekanbaru.

Herman, R. Rusli, E. Ilimu, R. Hamid dan Haeruddin. 2011. Analisis kadar mineral dalam abu buah nipah (Nypa fruticans) Kaliwanggu Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Tropical Pharmacy Chem. 1(2): 107-113.

Hirdan. 2020. Pemanfaatan Buah Nipah (Nypa fruticans) dan Buah Pepaya (Carica papaya L.) dalam Pembuatan Fruit Leather

Imra, Kustiariyah, dan Desniar. 2016. Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Nipah (Nypa Fruticans) Terhadap Vibrio sp. Isolat Kepiting Bakau (Scylla Sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 6(3)

Lestario, L. N. 2017. Antosianin: Sifat Kimia, Perannya dalam Kesehatan, dan Prospeknya Sebagai Pewarna Makanan. Gadjah Mada University Press, Anggota IKAPI, Yogyakarta.

Lu, S., Lin. T and Cao, D. 2003. Inverse Emulsion of Starch-Graft-Polyacrylamide. Starch/Starke.55, 222–227.

Novatama, S. M, E. Kusumo., dan Supartono. 2016. Identifikasi Betasianin dan Uji Antioksidan Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L.). Indonesian Journal of Chemical Science. 5(3).

Nurlaely, E. 2002. Pemanfaatan Buah Jambu Mete untuk Pembuatan Leather Kajian dari Proporsi Buah Pencampur. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Pramono, S., 2006. Kontribusi Bahan Obat Alam dalam Mengatasi Krisis Bahan Obat di Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 1(1), 18-20.

Prasetyowati, D.A., E. Widowati dan A. Nursiwi. 2014. Pengaruh penambahan gum arab terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris fruit leather nanas (Ananas comosus Merr.) dan Wartel (Daucus carota). Jurnal Teknologi Pertanian. 15(2): 139-148.

Risti, A. P dan N Herawati, 2017. Pembuatan Fruit Leather dari Campuran Buah Sirsak (Annoma muricata L.) dan Buah Melon (Cucumis melo L.). JOM Fakultas Pertanian 4 (2) : 1-15.

Sa’adah, Hayatus. 2015. Perbandingan Pelarut Etanol dan Air pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherune Americana merr). Samarinda: Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2), 149-153 Akademi Farmasi Samarinda.

Safitri, A. A. 2012. Studi Pembuatan Fruit leather Mangga - Rosella. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.

Setyaningsih, D., A. Apriyantono., dan M. P. Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Institut Pertanian Bandung Press. Bogor.

Subagjo, A. 2007. Industrialisasi Modified Cassava Flour (MOCAL). Fakultas Teknologi Pertanian, Universita Jember. Jember.

Subiandono, E., N. M. Heriyanto, dan Karlina. 2011. Nipah (Nypa fructican Wurmb.) sebagai sumber pangan dari hutan mangrove. Buletin Plasma Nutfah 17(1): 52-60

Sulieman, A. M. E. (2018). Gum Arabic as Thickener and Stabilizing Agents in Dairy Products. Gum arabic. http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-812002-6.00013-0.

Triyono, A. 2010. Mempelajari pengaruh maltodekstrin dan susu skim terhadap karakteristik yoghurt kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna Subang. Jawa Barat.

United States Department of Agriculture. 2012. National Nutrient Database for Standard Reference. Amerika Serikat

Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Zulfalina, T. 2018. Kombinasi Buah Nipah dan Buah Nanas dengan Penambahan Gum Arab terhadap Mutu Fruit leather. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Riau. Pekanbaru.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.21.2.p.54-63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sagu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Sagu telah diindeks oleh: