KEKERASAN, KERAPUHAN DAN DAYA TERIMA KUKIS YANG DIBUAT DARI SUBSTITUSI TEPUNG BIJI MANGGA (Mangifera indica L.)

Pramudya Kurnia, Kurnia Shinta Zulfiyani

Abstract


Biji mangga adalah salah satu bahan pangan yang mempunyai sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Biji mangga yang telah diubah dalam bentuk tepung dapat diolah menjadi produk makanan seperti kukis. Tepung biji mangga mengandung karbohidrat sebesar 69,77 g/100 g. Kukis dengan bahan dasar yang berbeda akan mempengaruhi mutu fisik, diantaranya yaitu hardness dan fracturability. Tujuan penelitiaan ini untuk mengetahui tekstur kukis berupa hardness dan fracturability serta daya terima kukis yang terbuat dari substitusi tepung biji mangga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap dengan besar substitusi tepung biji mangga yaitu 0%, 5%, 10%, 15%. Uji tekstur menggunakan alat texture analyzer dan daya terima diperoleh dengan uji kesukaan terhadap 40 panelis. Data hasil uji hardness dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p value tingkat hardness yaitu 0,372. Data hasil uji fracturability dianalisis menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p value tingkat fracturability yaitu 0,472. Data hasil uji daya terima dianalisis menggunakan uji Kruskal wallis dilanjutkan uji Duncan. Hasil menunjukan bahwa nilai p value daya terima kukis biji mangga terhadap warna 0,000, aroma 0,007, rasa 0,001, tekstur 0,003, and keseluruhan 0,000. Tidak terdapat pengaruh substitusi tepung biji mangga pada hardness dan fracturability kukis. Terdapat pengaruh substitusi tepung biji mangga terhadap daya terima warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan.


References


Anonim. 2007. Statistik Pertanian. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura, Jakarta.

Anshari, H. 2010. Pemanfaatan Biji Cempedak Sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu, PKM, Universitas Negeri Malang, Malang.

Ari, I. 2007. Cookies Tepung Garut (Maranta arundinacae L) dengan Pengkayaan Serat Pangan. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Universitas Gajah Mada.

Awolu, O.O., M.L. Sudha, and B. Manohar. 2018. Influence of defatted mango kernel seed flour addition on the rheological characteristics and cookie making quality of wheat flour. Food Sci Nutr. 6:2363–2373

Rosida, D.F., 2011. Reaksi Maillard Mekanisme dan Peran Dalam Pangan dan Kesehatan. Yayasan Humaniora. Yogyakarta.

Deman, J.M.,1997. Kimia Makanan. Bandung : Penerbit ITB. Bandung

Fellows, P.J. 2000. Food Processing Technology, Principles and Practice. Woodhead Publishing Ltd. Cambridge.

Hanuji, R.R. 2017. Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Kacang Koro Pedang (canavalia enisformis) dan Konsentrasi Baking Powder Terhadap Karakteristik Kukis Koro. Artikel Tugas Akhir. Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung.

Ifesan, B.O.T., 2017. “Chemical Properties of Mango Kernel and Seed and Production of Biscuit From Wheat-Mango Kernel Flour Blends”. International Journal of Food and Nutrition Research Vol 1 (5) : 1-9

Kisnawaty, S.W. dan P. Kurnia. 2017. Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka Pada Pembuatan Kukis Ditinjau Dari Kekerasan Dan Daya Terima. Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi UMS “Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak”. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mahmud, M.K. dan N.A Zulfianto. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Manley, D.J.R. 2001. Biscuit, Cracker, and Cookie Recipes For The Food Industry. Woodhead Publishing Limited, Abington. England.

Okwu, D.E. 2004. Phytochemicals and vitamins content of indigenous spices of South Eastern Nigeria. Journal of Sustainable Agriculture and Environment. Vol 6 (1):30- 37.

Pitriawati, R. 2008. Sifat Fisik dan Organoleptik Snack Ekstrusi Berbahan Baku Grits Jagung yang Disubstitusi dengan Tepung Putih Telur. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.

Pratama, A.N.B. 2018. “Studi Sifat Fisik Kimia Dodol dengan substitusi Tepung Bini Mangga dari Tiga Varietas Selama Penyimpanan”. Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Prihandani, S.S. 2016. Efektivitas Ekstrak Biji Mangga Harumanis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Shigella sp., dan Escherichia coli. Jurnal Veteriner. Vol. 17 (1): 45-50.

Putri D.D., D.E. Nurmagustina, dan A.A. Chandra. 2014. Kandungan Total Fenol dan Aktivitas Antibakteri Kelopak Buah Rosela Merah dan Ungu Sebagai Kandidat Feed Additive Alami Pada Broiler. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol : 14 (3): 174-180.

Puravankara D, V. Bohgra, and R.S. Sharma. 2000. Effect of antioxidant principles isolated from mango (Mangifera indica L) seed kernels on oxidative stability of buffalo ghee (butter-fat). Journal of the Science of Food and Agriculture. Vol : 80 (4): 522-526.

Rahayu, W.P. 1998. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rauf, R. 2015. Kimia Pangan. Andi Offset: Yogyakarta.

Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik (untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian). Penerbit Bharata Karya Aksara, Jakarta.

Suarni, S. 2009. Prospek Pemanfaatan Tepung Jagung Untuk Kue Kering (Kukis). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 28 (2) : 63-71.

Wenzhao, L., L. Guangpeng, S. Baoling , T. Xianglei, and S Xu. 2013. Effect of sodium Stearoyl Lactylate on Refinement of Crisp Bread and The Microstructure of Dough. Advance Journal of Food Science and Technology. Vol 5 (6): 682-687.

Widya, D. 2003. Proses Produksi dan Karakteristik Tepung Biji Mangga Jenis Arum Manis (Mangiera indica L)”. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yanuarti, A.R., dan M.D. Afsari. 2016. Profil Komoditas Barang Kebutahan Pokok dan Barang Penting Komoditas Terigu. Jakarta.

Yatnatti, S., D. Vijayalakshmi, and R. Chandru. 2014. Processing and Nutritive Value of Mango Seed Kernel Flour. Curr Res Nutr Food Sci. Vol 2 (3): 170-175




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.21.1.p.19-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sagu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Sagu telah diindeks oleh: