PENGARUH PENAMBAHAN BUAH NANAS TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN SENSORI BAKSO DAGING AYAM KAMPUNG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik antara daging ayam kampung dan bubur buah
nanas dalam pembuatan bakso. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya adalah rasio daging
ayam dan bubur buah nanas, yaitu AN1 (100 : 0), AN2 (95 : 5), AN3 (90 : 10), AN4 (85 : 15), AN5 (80 : 20). Data
dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan Duncan New
Multiple Range Test (DNMRT) pada tingkat 5%. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar
protein, kadar lemak, kadar serat kasar, serta uji sensori terhadap warna, aroma, rasa, kekenyalan, keempukan,
dan penilaian keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubur buah nanas pada bakso
ayam kampung berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar,
serta uji sensori warna, aroma, rasa, kekenyalan, keempukan, dan penilaian keseluruhan. Berdasarkan penelitian
ini, perlakuan terbaik adalah rasio daging ayam dan bubur buah nanas (95 : 5) yang memiliki kadar air 52,15%,
kadar abu 0,85%, kadar protein 13,67%, kadar lemak 9,22%, kadar serat kasar 0,030% . Hasil uji sensori warna
abu-abu, beraroma daging ayam, berasa daging ayam, kenyal dan empuk. Berdasarkan uji hedonik warna,
aroma, rasa, kekenyalan, keempukan, dan penilaian keseluruhan disukai oleh panelis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggitasari, S., O. Sjofjan dan I. H. Djunaidi. 2016. Pengaruh beberapa jenis pakan komersial terhadap kinerja produksi kuantitatif dan kualitataif ayam pedaging. Buletin Peternakan. 4(3): 187-196.
Badan Standardisasi Nasional. 2014. Bakso Daging. SNI 01-3818-2014. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Hehanussa, C. H., S. Fredriksz dan L. Joris. 2010. Pengaruh penggunaan ekstrak batang (hati) nenas terhadap kualitas organoleptik daging ayam kampung. Jurnal Agroforestri. 5(3): 196 – 202.
Herlina, L. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung.
Ismanto, A. dan R. Basuki. 2017. Pemanfaatan ekstrak buah nanas dan ekstrak buah pepaya sebagai bahan pengempuk daging ayam parent stock afkir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 6(2) : 60-69.
Kurniawan, A. 2011. Pengaruh Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus sp.) terhadap Kualitas Kimia dan Organoleptik Bakso Ayam. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Kurniawan, A. B., A. N. Algbari dan Kusrahayu. 2012. Kadar serat kasar, daya ikat air dan rendemen bakso ayam dengan penambahan
karaginan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1(2). 23-27
Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging. Edisi Kelima. Penerjemah Aminuddin Parakkasi dan Yudha Amwila. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.
Manurung, H. V., T. D. H. Tuju., L.C. Mendey, dan M. M. Ludong. 2014. Pengaruh subsitusi bubur labu kuning (Curcubita
moschata) terhadap kualitas bakso ayam. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Mardani, N., N. Malahayati dan E. Arafah. 2007. Sifat fisik, kimia dan sensori sari buah nanas dengan penambahan kalsium sitrat malat
(CMC) dan pektin. Seminar Nasional Teknologi. Universitas Sriwijaya. 1978- 9777.
Murdianto, W., dan H. Syahrumsyah. 2012. Pengaruh natrium bikarbonat terhadap kadar vitamin c, total padatan terlarut dan
nilai sensoris dari sari buah nanas berkarbonasi. Jurnal Teknologi Pangan. 8(1). 1-5.
Murniati, E. 2006. Sang Nanas Bersisik Manis di Lidah. Percetakan SIC. Surabaya.
Nullah, L. N., H. Hafid, dan A. Indi. 2016. Efek bahan filler local terhadap kualitas fisik dan kimia bakso ayam petelur afkir. JITRO. 3(2). 58-63.
Pane, F. A. 2006. Komposisi Asam Amino Daging Ayam Kampung, Broiler dan Produk Olahannya. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Pinem, R. 2014. Panduan Pasca Panen (Ananas comosus). Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
Jakarta.
Tiven, N. C., dan M. Veerman. 2011. Pengaruh penggunaan bahan pengenyal yang berbeda terhadap komposisi kimia, sifat fisik dan organoleptic bakso daging ayam. Agrinimal. 1(2). 76-83.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.v19i1.7875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sagu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sagu telah diindeks oleh: