PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI RIMPANG LENGKUAS MERAH PADA EDIBLE COATING TAPIOKA TERHADAP MUTU BAKSO AYAM SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

Nadia Novianti Tamba, Fajar Restuhadi, Raswen Efendi

Abstract


Bakso ayam merupakan perishable food atau makanan yang cepat rusak karena kandungan gizinya yang lengkap dan tempat yang cocok untuk pertumbuhan mikroba.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga mutu bakso yaitu pengaplikasian edible coating yang mengandung antibakteri seperti minyak atsiri lengkuas merah.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi minyak atsiri terbaik pada edible coating dalam menjaga kualitas bakso ayam selama penyimpanan dingin. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dengan tiga kali ulangan, dengan perlakuan P0 (tanpa penambahan minyak atsiri rimpang lengkuas merah), P1 (Penambahan konsentrasi minyak atsiri rimpang lengkuas merah 0,5%), P2 (Penambahan konsentrasi minyak atsiri rimpang lengkuas merah 0,75%), P3 (Penambahan konsentrasi minyak atsiri rimpang lengkuas merah 1%), dan P4 (Penambahan konsentrasi minyak atsiri rimpang lengkuas merah 1,25%).  Sampel disimpan pada suhu dingin (5ºC) selama 0, 5, 10, dan 15 hari.  Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).  Jika F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel, maka analisis akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating yang ditambahkan minyak atsiri lengkuas merah berpengaruh nyata terhadap kadar air, pH, total plate count (TPC), dan penilaian sensori secara deskriptif.  Perlakuan terbaik adalah edible coating tapioka dengan konsentrasi minyak atsiri lengkuas merah 1% yang dapat mempertahankan mutu hingga penyimpanan hari ke-10 dengan kadar air 64,55%, nilai keasaman (pH) 6,26, nilai TPC 4,94 log CFU /ml, dan deskriptif penilaian sensori untuk warna 3,47 (tulang), rasa 3,20 (rasa ayam), tekstur (kenyal).

Keywords


Edible coating, minyak atsiri rimpang lengkuas merah, bakso ayam

References


Afiqoh, U. N. 2018. Aplikasi Edible Coating Berbasis Pati Singkong dengan Penambahan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale var. Amarum) untuk Mempertahankan Kualitas Bakso Daging pada Penyimpanan Suhu Ruang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Alam, N. 2008. Sifat fisikokimia dan sensoris instant starch noodle pati aren yang disubstitusi dengan pati tapioka. Jurnal Agroland. 15(3): 191˗197.

Angga, W. D. 2007. Pengaruh Metode Aplikasi Kitosan, Tanin, Natrium Metabisulfit dan Mix Pengawet terhadap Umur Simpan Bakso Daging Sapi pada Suhu Ruang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anggara, G., R. Nopianti, dan Herpandi H. 2016. Pengaruh suhu dan lama perendaman dalam air dingin pada pra perebusan terhadap kualitas bakso ikan patin (Pangasius pangasius). Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 2(5): 134˗145.

Azzahra, F. A., R. Utami, dan E. Nurhartadi. 2013. Pengaruh penambahan minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia purpurata) pada edible coating terhadap stabilitas pH dan warna fillet ikan patin selama penyimpanan suhu beku. Jurnal Teknosains Pangan. 2(4): 32˗38.

Badan Standardisasi Nasional [BSN]. 2014. SNI 2˗3818˗2014. Bakso Daging. Jakarta.

Handayani, R., dan H. Nurzanah. 2018. Karakteristik edible film pati talas dengan penambahan antimikroba dari minyak atsiri lengkuas. Jurnal Kompetensi Teknik. 1(10): 1˗11.

Herawati, H. 2012. Teknologi proses produksi food ingredient dari tapioka termodifikasi. Jurnal Litbang Pertanian. 31(2): 68˗76.

Ismail, M., R. Kautsar, P. Sembada, S. Aslimah, dan I. I. Arief. 2016. Kualitas fisik dan mikrobiologis bakso daging sapi pada penyimpanan suhu yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 3(4): 372˗374.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [KEMENKES]. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 956/KEMENKES/PER/XXVIII/2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Masyarakat Indonesia. www.peraturan.go.id. Diakses 2 Sepetember 2021.

Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging [terjemahan A. Parakkasi]. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Lely, N., F. Nurhasan, dan M. Azizah. 2017. Aktivitas antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum). SCIENTIA. 1(7): 42˗48.

Lin, B., Y. Du, Y. Li., X. Wang, W. Deng, X. Wang, L. Li, and J. Kennedy. 2010. The effect of moist heat treatment on characteristic of starch˗based composite material coating with chitosan. Carbohydrate Polymers. 81(3):554˗559.

Muchtadi, T. R., dan F. Ayustaningwarno. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Natari, S. U., dan B. K. Mutaqin. 2021. Kajian umur simpan bakso ayam pada suhu pendinginan yang berbeda. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan. 2(1): 24˗31.

Pranoto, Y., V. Salokhe, dan S. K. Rakshit. 2005. Physical and antibacterial prperties og alginate˗based edible film incorporated with garlic oil. J. Food Res. Internasional. 32: 267˗272

Rakhmawati, S. Y., dan M. N. Handayani 2020. Aplikasi edible coating berbasis agar˗agar dengan penambahan virgin coconut oil (VCO) pada bakso ayam. EDUFORTECH. 5(1): 1˗14.

Rialita, T., Rahayu W. P., Nuraida L., dan Nurtama B. 2015. Aktivitas antimikroba minyak esensial jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) terhadap bakteri patogen dan perusak pangan. Jurnal AGRITECH. 35(1): 43˗52.

Senoaji, F. B., T. W. Agustini, dan L. Purnamayati. 2017. Aplikasi minyak atsiri rimpang lengkuas pada edible coating karagenan sebagai antibakteri pada bakso ikan nila. JPHPI. 2(20): 380˗392.

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. UGM (Press). Yogyakarta.

Yulinar. 2013. Bioaktivitas minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus Pseudomonas aeruginosa, Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sagu.21.2.p.43-53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sagu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Sagu telah diindeks oleh: